Salah Satu Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Pantai Kelapa Lima
Kupang, Pelopor9.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menyiapkan sejumlah kebijakan dalam menghadapi inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyebabkan sejumlah kebutuhan pokok.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, mengatakan belum lama ini, pemerintah telah menyiapkan langkah- langkah teknis, antara lain sidak pasar yang dilaksanakan setiap hari.
Melakukan operasi pasar yang dilaksanakan masing-masing 2 kali seminggu di kelurahan dan tempat ibadah. Pemkot Kupang juga mendorong pemanfaatan lahan kosong dengan menanam tanaman hortikultura (urban farming).
"Kurang lebih seribu hektar lahan kosong di Kota Kupang sudah berhasil diidentifikasi dan siap untuk ditanami kelor, sorgum serta tanaman hortikultura. Bahkan Pemkot Kupang sudah mulai gerakan menanam di dua lahan kosong milik Pemkot di Kelurahan Naimata dan Kelurahan Naioni," katanya belum lama ini.
Kebijakan jangka panjang adalah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar pada APBD tahun 2023. Menyusun rencana subsidi kepada penyedia jasa angkutan barang-barang kebutuhan dari luar Kota Kupang, seperti mobil pick up.
Selain itu, masyarakat membangun komunikasi dan kerja sama dengan pemasok bahan-bahan kebutuhan pokok pemicu inflasi seperti telur dan ayam potong, yang selama ini didatangkan dari luar NTT.
Dalam menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat, pemerintah melibatkan Tim Satgas Pangan Provinsi NTT, unsur TNI Polri, pihak Bulog, Pelindo, Pertamina dan PT Angkasa Pura.
Atas sejumlah kebijakan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang meraih penghargaan BI NTT 2022 sebagai pemenang dari kategori kedua, sebagai Mitra Pengendalian Inflasi Terkolaboratif Kabupaten/Kota Non Indeks Harga Konsumen (IHK) Wilayah NTT, menyisihkan 2 nominasi lainnya, yaitu Kabupaten Sikka dan Kabupaten Sumba Timur.
Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh, S.H menerima secara langsung pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia dan Temu Responden 2022, Rabu, (30/11/2), di Auditorium Nemberala lantai III Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Johanna Lisapaly yang diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Kupang. (R-1)