Pj Kades Bolua, Yulianus Baki Boni Pantau Operasi Timbang di Posyandu Lobowangngu

Pj Kades Bolua, Yulianus Baki Boni (duduk) Memberikan Vitamin A kepada Salah Satu Anak di Posyandu Lobowangngu

Raijua, Pelopor9.com – Dalam rangka pemberian vitamin dan imunisasi kepada balita dan anak, Posyandu Lobowangngu di desa Bolua menggelar Operasi timbang. Pelaksanaan operasi timbang ini, dilaksanakan 2 kali setahun, yakni bulan Februari dan bulan Agustus.

 

Untuk memastikan jalannya operasi timbang ini, Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Bolua, Yulianus Baki Boni didampingi oleh Kepala Dusun dan Ketua BPD Desa Bolua, turun langsung ke setiap Posyandu. Salah satunya adalah Posyandu Lobowangngu di Dusun 1 desa Bolua, Selasa (7/2/23).

 

Yulianus Baki Boni kepada media ini mengatakan, dirinya dan semua aparat di desa Bolua melakukan kunjungan ke setiap posyandu, untuk memastikan semua bayi, balita bisa dapat melakukan operasi timbang. Karena operasi timbang ini hanya dilakukan 2 kali setahun untuk pengambilan data stunting di desa Bolua.

 

"Hari ini, kita turun ke sini supaya memastikan semua kita punya anak-anak bisa mendapatkan pelayanan operasi timbang dan kegiatan ininsangat penting. Karena untuk pengambilan data stunting,"katanya.

 

Untuk Balita di Posyandu Lobowanggu menurutnya, berjumlah 37 orang dan semua mendapatkan pelayanan operasi timbang, menerima vitamin A dan juga imunisasi. Menurutnya, pada musim hujan ini terdapat kendala bagi masyarakat, dengan jarak posyandu yang jauh. Salah satunya adalah posyandu di Ketita.

 

"Pada beberapa hari lalu, kita lakukan operasi timbang di Posyandu Ketita, ada yang tidak bisa bawa anaknya karena jarak dan juga hujan. Jadi saya dan teman-teman dari posyandu yang langsung datangi rumah anak tersebut. Karena saya tidak ingin ada satupun anak balita di Desa Bolua yang terlewatkan,"tegasnya

 

Disampaikannya, jumlah stunting di Desa Bolua pada tahun 2023 ini mengalami penurunan, dari 56 menjadi 54 orang. Dalam mengatasi persoalan stunting di Desa Bolua, pihak desa mengalokasikan dana desa untuk PMT serta menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

 

"Saya baru menjabat tahun ini sebagai penjabat kepala desa, tapi tahun lalu. Kepala desa juga alokasi anggaran dana desa untuk stunting dan tahun ini juga kita akan alokasi anggarannya. Dan kita akan tau besaran anggaran setelah operasi timbang ini," ujar salah satu Tokoh Pemuda Desa Kolorae ini.

 

Untuk menurunkan angka stunting ini juga, dirinya menghimbau kepada masyatakat terutama bagi ibu hamil dan menyusui, supaya tetap memperhatikan kesehatan anak serta lakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat. 

 

Salah seorang Kader Posyandu, Desi mengaku bahwa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi, balita yang stunting dilayani oleh kader pada posyandu masing-masing.

 

"Untuk PMT, kita yang masak dan bagi kepada semua anak yang masuk sebagai anak stunting, menu yang tersedia sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan, takarannya juga,"ujarnya. (R-1)