Camat Raijua Respon Positif Rencana Kegiatan Pembersihan Lingkungan Hidup

Kepala PKM Ledeunu, Mangngi Rihi Rona, A.Md.Kep

Raijua, Pelopor9.com - Dinas Kesehatan kabupaten sabu Raijua melalui Kepala Puskesmas Ledeunu, kecamatan Raijua, merencanakan upaya pencegahan penyakit DBD di kecamatan Raijua dengan melakukan pembersihan lingkungan hidup. Hal itu direspon positif Plt. camat Raijua, Djibrael Radja Kudji, S. Pd yang ditindaklanjuti dengan mengeluarkan surat pelaksanaan tugas.

 

Plt. Camat Raijua, Djibrael Radja Kudji, S. Pd melalui whatsapp pribadinya membenarkan bahwa upaya kepala PKM Ledeunu Raijua terkait rencana kegiatan tersebut sehingga dirinya merespons secara positif.

 

Untuk ditindaklanjutinya dengan mengeluarkan surat pelaksanaan tugas di setiap desa dan kelurahan sekecamatan Raijua sesuai jadwal masing-masing. Nomor: 440/.026 /KR/11/2023

Perihal: Pelaksanaan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

dan Abetesasi.

 

Dikatakab, kegiatan akan dimulai hari ini, 17 Februari 2023 di Kelurahan Ledeunu, pukul 15.00 di Masing-masing RT dengan melibatkan Tim dari PKM, desa, kelurahan dan kecamatan.

 

“Saya merespon positif terkait kegiatan tersebut dan itu sudah ditindaklanjuti dengan mengeluarkan surat pelaksanaan kegiatan ke desa kelurahan. Sesuai Jadwal pelaksanaan di mulai hari ini di kelurahan Ledeunu pukul 15.00 di masing - masing RT dengan melibatkan Tim dari PKM, desa, kelurahan dan kecamatan,"Ungkapnya.

 

Kepala PKM Ledeunu, Mangngi Rihi Rona, A.Md.Kep saat ditemui media ini di ruang kerjanya menyampaikan kasus penyakit demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan hidup. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif berupaya pencegahan penyakit DBD dengan melakukan kegiatan eliminasi terhadap penularan malaria di kecamatan Raijua.

 

Lanjut Adi, guna mengantisipasi penyebaran nyamuk, dan penyakit DBD, maka perlu diperhatikan kebersihan lingkungan hidup. Dia juga menyampaikan bahwa dirinya telah berkonsultasi kepada Plt. camat Raijua, Djibrael Radja Kudji, S. Pd terkait perencanaan kegiatan pembersihan lingkungan hidup tersebut. Kamis (16/02/23) pukul: 09.30 wita.

 

Selain itu, Adi Rona juga mengungkapkan bahwa di kecamatan Raijua bebas DBD dan malaria sejak tahun 2017 lalu sehingga mendptkan pujian dari pemerintah. Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat sabu Raijua, khususnya masyarakat Raijua untuk memperhatikan kebersihan lingkungan hidup di tempat tinggal Masing-masing.

 

Kami dari pihak puskesmas sudah konsultasi dengan bapak camat dan mendapatkan respon positif terkait perencanaan tersebut. kita di Raijua juga sudah bebas dari DBD dan malaria sejak tahun 2027, "Ujarnya. (R-1/jom)