Menia, Pelopor9.com – Jalan penghubung tiga kecamatan di desa Teriwu, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua rusak, yakni Kecamatan Sabu Liae - Sabu Barat - Hawu Mehara. Pada musim penghujan, jalan berlumpur, licin dan sulit diakses oleh masyarakat terutama siswa/siswi, guru pegawai Sekolah Menengah Pertama Satap Teriwu.

Guru dan siswa SMP Satap Teriwu gotongroyong menimbun lubang di badan jalan dengan material tanah dan sirtu untuk memudahkan akses jalan menuju Sekolah, Senin 28 Februari 2023.

“Sangat sulit menuju sekolah dan pulang sekolah, Tidak sedikit yang jatuh karena jalan licin dan lumpur apa lagi musim hujan” Tutur Sammy Raja Lawa salah satu Guru di SMP Satap Teriwu.

Dia berharap ada perhatian serius dari Pemerintah untuk diperbaiki untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, terutama dan memperlancar distribusi barang dan mencegah terjadi kecelakaan.

Sementara Cahaya Dayon Ruben, salah satu siswa kelas 8 mengaku perlu kesabaran dan ekstra hati-hati ketika melewati jalan tersebut untuk bisa  sampai di sekolah. “ Aksesnya kurang memadai, Jalannya rusak parah, Tapi mau bagaimana lagi? Tidak ada jalan alternative”,ujarnya.

Terpisah, Pj. Kepala Desa Teriwu Hermanus Rede Dida, mengharapkan perhatian serius dari pemerintah karena jalan itu satu-satunya jalan penghubung antar 3 kecamatan. Disamping itu Guru dan siswa sangat susah kalau musim hujan.

“Masalah ini juga saya sudah angkat di rapat pamong praja beberapa waktu yang lalu. Lewat media ini suara-suara kecil dari kami bisa didengar oleh Pemerintah yang lebih tinggi”,ujarnya.

Kadis PU Sabu Raijua melalui Kepala Bidang Bina Marga Robson Taga, mengatakan bahwa jalan tersebut akan segera diperbaiki di tahun 2023. ”Anggarannya sudah ada dan sementara di tender bulan depan sudah mulai bangun fisik”, katanya. (*)