Festival Niki Maja Habiskan Dana Rp. 600 Juta, Warga Sebut Hamburkan Uang

E-poster Festival Niki Maja, Foto: Is

Menia, Pelopor9.com – Dalam rangka mempromosikan pariwisata di Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Pemerintah melaui Dinas Pariwisata menggelar festival Niki Maja pada 5 - 6 Mei 2023 di Kecamatan Raijua.  

 

Ketua panitia kegiatan, Daniel Logo dalam laporan panitia pada acara seremonial pembukaan mengatakan bahwa kegiatan menghabiskan dana sebesar Rp. 614.282.250 yang bersumber dari DPA Dinas Pariwisata Sabu Raijua.

 

“Event ini merupakan bentuk promosi pariwisata alam, Wisata Budaya serta Wisata Bahaya”, katanya pada Jumat, (5/5/21) di lapangan Kantor Kecamatan Raijua.

 

Dikatakan, rangkaian kegiatan berupa kunjungan ke titik – titik obyek wisata budaya dan alam, suguhan budaya Padoa, suguhan budaya tarian daerah dan kreasi, kuda menari dan penuturan sejarah. Selain itu, fashion show, Gulat Sabu, suguhan penyanyi dan Dj.  

 

Salah satu warga Raijua, Mama Nina mengaku mengetahui rangkaian kegiatan festival Niki Maja. Namun dari sejumlah rangkaian kegiatan yang disuguhkan panitia dinilai hanya menghamburkan uang negara tanpa ada tujuan yang jelas.

 

"Bikin kegiatan buat menghabiskan uang saja",ujarnya.

 

Menurutnya, dinas pariwisata bisa merancang kegiatan yang lebih menarik agar wisatawan dari luar daerah mau berkunjung.

 

“Kita lihat, tidak ada wisatawan dari luar daerah yang berkunjung. Mayoritas yang hadir ini pegawai pemerintah dari Pulau Sabu. Sementara anggaran banyak”,kesalnya.  

 

Pendapat lain dari pengusaha warung makan, Yulius Kefi, mengaku kegiatan festival memberi dampak perekonomian. Pasalnya, tempat makan miliknya ramai dikunjungi pengunjung.

 

"Saat begini ramai, adalah peningkatan ekonomi",katanya mengaku menjual 1 porsi nasi ikan Rp. 30.000.

 

Dirinya juga memberi saran kepada panitia agar di masa mendatang mempersiapkan kegiatan lebih baik. Dimana mempromosikan lebih dini dan memperbanyak tempat yang dijelajahi.

 

"Satu yang kurang adalah kurang banyak tempat yang dijelajah. Bisa buat kegiatan yang lebih menarik",ujarnya.

 

Pegiat pariwisata Sabu Raijua, yang tidak mau menyebutkan namanya, mengatakan rangkaian kegiatan yang disiapkan panitia tidak layak disebut festival promosi wisata. Namun seperti ajang liburan para pejabat di Sabu Raijua.

 

“Ini yang ikut jelajah ke destinasi wisata sedikit orang, hanya bupati dan beberapa pejabat saja. Jika mau promosi wisata, maka sebanyak mungkin mengajak wisatawan. Membuat kegiatan yang mempromosikan obyek wisata seperti lomba foto dan video destinasi wisata”, pungkasnya.

 

Dia mengaku heran panitia mengundang penyanyi dan group band yang tidak menyukai berwisata. “Kalau penyanyi yang undang itu suka wisata maka minimal dia ikut jelajah dan membuat rekaman video di lokasi wisata. Ini baru dibilang promosi wisata. Masa panitia undang penyanyi tanpa hasil yang jelas”, ujarnya.  

 

Lanjutnya, dalam round down acara hari pertama event festival Niki Maja 2023, pada pukul 21.00 – 22.00 dijadwalkan penampilan artis dan group band. Namun yang isi acara seorang anak bukan artis tidak terjadwal dalam agenda.

 

“Panitia layak diperiksa jaksa, polisi karena habiskan uang banyak. Buat jadwal lain, yang terjadi lain”,tegasnya.

 

Terkait perubahan jadwal kegiatan, ketua panitia kegiatan belum berhasil dikonfirmasi media.

 

Pantauan media, kegiatan dihadiri langsung bupati dan wakil bupati. Bupati tampak naik panggung untuk memberikan bingkisan kepada peserta festival.

 

Untuk diketahui, artis dan group band yang diundang panitia adalah Dj Edwin Laulaka, Yusten Kasmetan, dan Ami Saxo. (*R-1)