Warga Dua Desa di Sabu Raijua Nikmati Air Bersih dari Humanity First Indonesia

Pose Bersama LSM Humanity First Indonesia dan Masyarakat Penerima Bantuan, Foto: Is

Menia, Pelopor9.com – Warga kampung Perema, Desa Tananajawa di Kecamatan Hawu Mehara dan Warga Kampung Rae Bawa Desa Hallapadji di Kecamatan Sabu Liae, Propinsi Nusa Tenggara Timur sudah menikmati Air Bersih dari Humanity First Indonesia.

 

Seremoni peresmian dilakukan Wakil ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Humanity First Indonesia (HFI), Ahmad Masihudddin, Sabtu (20/05/2023).

 

Turut Hadir mendampingi Wakil ketua Humanity First Indonesia, staff program/ Koordinator Lapangan Program Air Bersih untuk NTT, Agil Cahyo Manembah, Relawan HF, Abidin Muklis, Kabid Perencanaan Bappeda Sabu Raijua, Yohanis Gala Beding.

 

Hadir pula Ketua Komunitas GPS (Generasi Peduli Sesama), Jefrison Hariyanto Fernando, perwakilan Dinas PUPR Sabu Raijua, Penjabat Kepala Desa Tanajawa, Ribka Lay Riwu, para tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan masyarakat Sekitar

 

Kehadiran Wakil Ketua Humanity First bersama rombongan disambut dengan tarian Ledo Hawu dengan iringan gong dan tambur di Desa Hallapadji.

 

Wakil ketua Humanity First (HF) Indonesia, Ahmad Masihudddin meminta agar masyarakat setempat bisa menjaga dan merawat air yang dibangun dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk irigasi pertanian maupun kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar.

 

Dia meminta masyarakat terlibat aktif dalam menjaga mata air dengan cara menanam pohon.

 

"Kami menyampaikan terima kepada semua pihak yang telah mendukung dan memfasilitasi kami sehingga program Air Bersih untuk NTT di Kabupaten Sabu Raijua dapat berjalan dengan baik hingga peresmian", ucapnya.

 

Kabid Perencanaan Bappeda Sabu Raijua, Yohanis Gala Beding, memberikan apresiasi kepada humanity First Indonesia karena sudah memperhatikan masyarakat kecil di Sabu Raijua lewat bantuan air bersih.

 

"Teman-teman dari Humanity First yang telah memfasilitasi dan membuat program yang luar biasa dan bermuara pada kepentingan masyarakat kecil, Juga teman-teman yang telah memfasilitasi kehadiran LSM Humanity First di kecamatan Sabu Liae bahkan kabupaten Sabu Raijua", katanya.

 

Mantan Plt. Camat Sabu Liae itu juga meminta kepada humanity First Indonesia agar memperhatikan desa yang sangat membutuhkan suplai air bersih di Kecamatan Liae seperti Desa Dainao, Raerobo, Eikare dan Desa Mehona.

 

Tokoh adat Kecamatan Liae, Jack Lawa Rohi, kepada pihak humanity First Indonesia karena telah membantu masyarakat Liae melalui program air bersih

 

Menurutnya program air bersih untuk NTT oleh humanity First Indonesia dalam bentuk sumur bor dan instalasi air bersih sebelumnya tak pernah terbayang oleh masyarakat Sabu Liae khususnya masyarakat Desa HallaPaji.

 

"Seperti bintang yang jatuh dari langit kehadiran Teman-teman LSM dari humanity First Indonesia, sehingga kami sangat berterima kasih",Ujarnya.

 

Menurut Lawa Rohi, dengan adanya program air bersih untuk masyarakat Hallapadji terlebih khusus kampung Rae Bawa, tentu akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar baik secara ekonomi , kesehatan maupun pendidikan anak-anak.

 

Untuk diketahui bahwa Humanity First meluncurkan program air bersih untuk NTT yang merupakan program Water For Life yang pada kiprahnya, telah dilakukan mulai Tahun 2005, sejak Humanity First (HF) Indonesia berdiri

 

Selain, Water For Life, HF Indonesia juga memiliki berbagai program kemanusiaan lainnya, seperti Orphan care, Knowledge For Life, Food Security, dan Global Health.

 

Program Water For Life sendiri telah berhasil memberikan manfaat di berbagai wilayah, di antaranya Aceh, Nias, Gunungkidul, Bogor, Palu dan yang kini yang sedang dikerjakan, yaitu di Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Program Air untuk NTT terlebih khususnya Sabu Raijua juga didukung Pemda Sabu Raijua dan Komunitas Generasi Peduli Sesama (GPS) Sabu Raijua.