PT Nataga Rai Hawu Industri Kirim 1.500 Ton Garam Ke Luar

Salah Satu Tambak Garam yang Pernah Beroperasi di Sabu Raijua, Foto: Dokumen Pelopor 9

Menia, Pelopor9.com - PT Nataga Rai Hawu Industri (NRI) mengirimkan 1.500 ton garam ke luar daerah. Garam yang dikirim merupakan hasil panen dari sekitar 32 hektar tambak.

 

Direktur Pelaksana PT NRI, Robby M. Mita, Selasa (02/04/2024), mengatakan pengiriman merupakan perdana pada tahun 2024.

 

"Kemarin kami sudah muat 150 ton, sisanya akan dimuat bertahap mulai hari ini dengan tujuan ke Surabaya dan kota Kupang", katanya.

 

Dikatakan, perusahaan NRI telah memperkerjakan sekitar 320 orang karyawan dengan gaji sebesar Rp 1.250 .000 per bulan atau sekitar 400 juta setiap bulan.

 

Semua karyawan tambak garam telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

 

"Kita sementara membangun 168 hektar lagi sehingga tahun ini ada 200 hektar tambak garam di Daerah ini" ujarnya

 

Dijelaskan bahwa sesuai dengan hasil uji laboratorium, garam Sabu Raijua memiliki kadar Natrium Klorida (NaCl) sebesar 95,32 persen sehingga sudah melebihi batas minimal untuk garam konsumsi 94 persen sehingga sangat layak dikonsumsi .

 

"Jadi bukan seperti pemikiran kebanyakan orang, karena garamnya bagus berarti sudah layak menjadi garam konsumsi maupun industri, semua harus melalui proses pengujian , sehingga garam kita saat ini layak dikonsumsi karena NaClnya tembus angka 95,32 persen " Jalasnya

 

Ditambahkan, kehadiran tambak garam diharapkan terciptanya lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

 

"Kalau orang lain berusaha untuk menghabiskan uang dari daerah ini keluar, maka kami membawa uang ke daerah ini, sehingga masyarakat mulai dari pedagang kaki lima, petani, dan pengusaha bisa merasakan dampak dari adanya pembangunan tambak garam ",ucapnya. (R-1/*tim)