Salah satu meja Pangan Lokal yang Diperlombakan
Ende, Pelopor9.com - Lomba Cipta Menu Pangan Lokal tingkat kabupaten Ende, dilaksanakan di kantor Camat Ende Timur (22/10/19) lalu.
Lomba digelar untuk memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke -39 Tingkat Kabupaten Ende, dengan tema "Kita Tingkatkan Ketahanan Pangan Melalui Optimalisasi Sumber Daya Lokal Menuju Ende Sehat, Sejathera dan Berkeadilan".
Juri memutuskan peserta dengan meja nomor urut 05 dari Kecamatan Wolowaru meraih nilai tertinggi1130, dana menjadi juara 1. Selanjutnya peserta nomor urut 14 nilai 1127 dari Kecamatan Detusoko menjadi juara.
Juara 3 diraih peserta nomor urut 03, dengan nilai 1115 dari Kecamatan Maurole. Sementara, juara harapan 1 diraih peserta nomor urut 16 nilai 1077, dari Kecamatan Kelimutu.
Juara harapan 2 diraih peserta nomor urut 12 dengan nilai 1072 dari Kecamatan Ende, dan juara harapan 3 diraih peserta nomor rrut 10 dengan nilai 1069 dari Kecamatan Ende Tengah.
Adapun tim juri dalam lomba ini, Juri 1. Hj. Ratna A. Karim, Juru 2, Fransiskus Putra. Ada Juri 3, Paulina Doki, Juri 4 Maria Edeltrudis Mi dan Juri 5. Renya Rosari L. Sare.
Seorang peserta dari kecamatan Detusoko, Yunartin Mertin, yang juga merupakan istri dari plt. Camat Detusoko, Dus Santiasa, menjelaskan persiapan dari proses pembuatan cipta menu pangan lokal berlangsung sehari.
Bahan pangan lokal seperti beras Lolo ataù Sorgum berwarna hitam ini, ubi Nuabosi, pisang Beranga, pisang Lela dan bahan lainnya.
“Kami sangat mengagumi makanan lokal karena dari nenek moyang kami sudah terbiasa. Sebelum makan nasi,”ujarnya.
Lomba pangan lokal ini, sejalan dengan kebijakan bupati Ende, mencanangkan program "One Day Not Rice", satu hari tanpa makan nasi. Disepakati pada hari Sabtu setiap minggunya.
“Harapan kami sebagai juara kedua, pada lomba berikutnya, Kami akan lebih optimal lagi persiapkan semuanya. Dan semoga pangan lokal ini disukai oleh generasi penerus”, imbaunya. (R-1/tri).