Ketua Yayasan GPS, Jefrison Hariyanto Fernando dengan Latar Monumen Julian Hendrik
Menia, Dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 November 2024, Yayasan Generasi Peduli Sabu Raijua (GPS) bersama pegiat budaya Sabu Raijua mengagendakan malam perenungan di pusaran Makam Perintis Kemerdekaan, Julian Hendrik, Desa Eimau Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, pada tanggal 10 November 2024.
Demi menyukseskan kegiatan tersebut, Yayasan GPS dan Pegiat Budaya meminta doa dan dukungan masyarakat Sabu Raijua, baik dukungan moril dan materil.
"Kita ada jalan proposal dukungan. Kita harap para pemerhati budaya dan pemerhati pahlawan kemerdekaan mendukung kegiatan", Kata ketua panitia kegiatan, Pelipus Libu Heo, kepada media ini, Jumat (1/11/24)
Sesuai rencana anggaran di proposal, apabila terhimpun semua maka sejumlah kegiatan yang direncakan dapat berjalan dengan baik.
"Kita agendakan kegiatan penampilan tarian Ledo Hawu dan Pedoa Hawu, pembacaan puisi, tutur cerita rakyat, pambacaan riwayat hidup Julian Hendrik, malam perenungan serta aksi Sosial kapada yatim piatu",ujarnya.
Lanjutnya, bahwa kegiatan perenungan pahlawan sudah menjadi komitmen rutin keluarga dan pegiat budaya. Namun, tahun 2024 diselibkan beberapa kegiatan.
Sementara, Ketua Yayasan GPS, Jefrison Hariyanto Fernando, mengatakan kegiatan perenungan hari pahlawan tahun ini menjadi momentum bagi masyarakat Sabu Raijua memperkenalkan pahlawan perintis kemerdekaan Julian Hendrik atau Bangngu Ludji He yang merupakan anak asli Sabu Raijua .
Ia berharap dukungan dari berbagai stakeholder dalam mensukseskan kegiatan tersebut termasuk dukungan pembangunan makam dalam pengerjaan .
"Kita sementara membangun makam Julian Hendrik sehingga dukungan dari semua pihak kita harapkan karena ini bukan untuk kepentingan yayasan atau keluarga almarhum Julian Hendrik saja tapi ini kebanggaan dari masyarakat Sabu Raijua secara khusus dan bangsa Indonesia secara umum", pungkasnya. (R-1/*tim)