Pose Bersama Peserta kegiatan, Foto: Is
Kupang, Pelopo9.com – Dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis serta menyukseskan Program Genta Belis (Gerakan NTT Membaca dan NTT Menulis) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, maka Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kupang Timur, telah melakukan kegiatan wajib menulis dan membaca, yakni siswa diwajibkan rajin membaca buku, menulis pada Majalah Dinding (Mading) sekolah dan juga pada website Sekolah. Selain itu, Tim Literai Sekolah SMA N 2 Kupang Timur, telah menerbitkan Lima Buku Antologi Puisi yang diterbitkan oleh Nyalanesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA N 2 Kupang Timur, Yulius Bera Tanawahang, pada Kegiatan Launching Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (Implementasi Genta Belis), Monitoring Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, dan Pelantikan OSIS periode 2025/2026 yang berlangsung di Lapangan Utama SMA N 2 KUpang Timur, Kamis (23/10/25)
Lebih lanjut Yulius mengisahkan, melalui bimbingan tim literasi sekolah yang dinakhodai Trovina R.P.E. Walangara, didukung oleh guru berbakat pada sekolah tersebut, telah berhasil menerbitkan lima buku antologi puisi sejak tahun 2021 hingga saat ini, buku tersebut dinataranya Persembahan Untuk Malaikat Tak Bersayap, Mutiara Tertutup Debu, Lantera dari Timur, Pesona Alam di Pulau Timor dan Hidup Tak Pernah Satu Warna
“Prestasi gemilang ini bahkan telah mengantarkan SMA Negeri 2 Kupang Timur meraih Rekor MURI sebagai penulis terbanyak siswa dan guru tingkat Indonesia selama tiga tahun berturut-turut, versi Nyalanesia Indonesia”, Ujarnya.
Sementara Kabid pendidikan SMA Provinsi NTT, Yosefina Mai, dalam sambutan memebrikan apresiasi terhadap karya guru dan siswa kepada SMA N 2 Kupang Timur. Menurutnya, gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat sudah diterapkan di sekolah tersebut. karena itu dirinya meminta agar 7 kebiasaan itu tidak hanya diterapkan di sekolah tetap juga di rumah supaya menjadi budaya.
”Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang sudah di terapkan di sini, tidak hanya di sekolah tapi juga di rumah supaya menjadi budaya. Gerakan Genta Belis (Gerakan NTT Membaca dan NTT Menulis), Perbupnya sudah dibuat oleh Bapak Gubernur supaya siswa belajar di rumah wajib didampingi oleh orang tua” tutupnya.
Perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT juga mengungkapkan rasa bangga atas hasil kunjungan rutin mobil keliling perpustakaan di SMA Negeri 2 Kupang Timur. Terbukti membuahkan hasil literasi yang luar biasa, dan menyatakan kesediaan untuk membeli buku-buku tersebut sebagai koleksi di perpustakaan Negara Provinsi NTT.
”Gerakan menulis buku ini bukan sekedar menghasilkan karya tapi kita menumbuhkan suatu keberanian untuk berpikir dan anak-anak berani berpendapat dari berbagai gagasan yang muncul lewat tulisan. Hanya dengan membaca, hanya dengan mencintai buku anak-anak bisa menghasilkan suatu karya” pungkasnya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah sekaligus Ketua Panitia Kegiatan, Hendrianus Jami mengatakan, Program Genta Belis yang diluncurkan oleh Kepala Dinas PK Propinsi NTT dan Gemar Bbelajar dalam 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang digaungkan secara Nasional oleh Kementrian Dikdasmen telah diterjemahkan oleh sekolah dalam bberapa kegiatan.
“Kami terjemahkan di sekolah dalam beberapa kegiatan yaitu siswa rajin membaca buku dan menulisnya dalam mading sekolah, ada juga yang menulis dalam website sekolah yang bisa dibaca di mana saja, serta di muat dalam buku karya siswa dan guru seperti yg di launcing hari ini”, kata Alumni GMNI ini.
Dampak dari Program Genta Belis bagi sekolah menurutnya, ada semangat berliterasi bagi semua warga sekolah dan dampak lanjutannya rapor mutu sekolah dalam hal literasi dan numerasi.
“Sudah dua tahun berturut turut berubah dari merah menjadi hijau. Harapan saya, semangat ini tidak boleh padam sehingga kita bisa melahirkan kader yang bermutu di bidang literasi dan numerasi”,tegasnya.
Kegaitan ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang SMA yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Yosefina Mai, Lepernia Lodiwyka Loak sebagai Penata Layanan Operasional Bidang Layanan dan Pembinaan Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT) bersama tim mobil keliling perpustakaan, Kepala SD, SMP Kecamatan Kupang Timur, Kepala SMA dan SMK se Kabupaten Kupang dan bebeberapa pemangku kepentingan di Kabupaten Kupang juga hadir dalam kegaiatan yang dimaksud. (***R/1)