Camat Kakuluk Mesak, Tarsisius Naisali (berdiri) Memberi Sambutan
Belu, pelopor9.com - Penyelenggaraan pendidikan non formal yang dilakukan Rumah Merah Putih, di Desa Kenebibi Kabupaten Belu dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah sosial.
Demikian disampaikan Camat Kakuluk Mesak, Tarsisius Naisali dalam sambutannya pada acara peluncuran perdana program pendidikan paket A, B dan C di Rumah Merah Putih Desa Kenebibi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu, Rabu (30/10/19).
Menurutnya, pengelola Rumah Merah Putih, Bripka Kresna Ola sangat membantu masyarakat dalam kehidupan sosial. Sebagai Babinkamtibmas, Bripka Kresna melayani masyarakat dengan informasi dan terlibat dengan kegiatan fisik.
Bripka Kresna tidak hanya terlibat dengan urusan keamanan dan ketertiban, tetapi juga mengajar warga untuk memberantas buta huruf.
Menurutnya, ini merupakan kebanggaan, sehingga pemerintah desa tidak boleh tinggal diam. Pemerintah desa perlu mendukung kegiatan belajar Rumah Merah Putih.
"Diperlukan intervensi dana desa untuk kebutuhan belajar warga. Jangan biarkan pendidikan Rumah Merah Putih berjalan sendirian, karena saat ini program kegiatannya sudah maju dari pemberantasan buta aksara menjadi program pendidikan setara," jelas Camat Tarsisius.
Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing melalui Kapolsek Kakuluk Mesak, Iptu Samsyul Arifin mengatakan, pengelolaan Rumah Merah Putih perlu disambut secara baik karena berguna bagi peningkatan sumber daya manusia. Polres Belu terus mendampingi pengelolaan pendidikan yang dilaksanakan Rumah Putih saat ini.
Pihaknya berharap agar semua elemen masyarakat turut terlibat dalam mendukung kegiatan belajar Rumah Merah Putih, sehingga berjalan lancar. Dengan adanya Rumah Merah Putih, tugas babinkamtibmas dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya suasana kamtibmas.
Pengelola Rumag Merah Putih, Bripka Kresna Ola mengatakan tidak semata menjalankan tugas Babinkamtibmas Desa Kenebibi. Banyak hal yang dilakukan selama ini yakni layanan informasi dan membantu warga yang hendak berobat.
Informasi layanan administrasi kependudukan dan beberapa kegiatan fisik, seperti gotong royong membangun rumah dan membina warga untuk membangun usaha dalam rangka meningkatkan kehidupan ekonomi rumah tangga. (R-1/ans).