Jalan 5,3 M di Raijua Terbengkalai, Apa Kata Bupati?

Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke

Raijua - Pelopor9.com – Pekerjaan peningkatan jalan poros tengah, Ledeunu hingga desa Kolorae senilai Rp.5,3 miliar terbengkalai. Jalan itu didanai dari APBD Sabu Raijua 2018, dengan kontraktor pelaksana PT Sari Karya Mandiri.

 

Pekerjaan itu dikontrakan selesai dalam tempo 180 hari kalender, namun hingga awal Nopember 2019 belum juga diselesaikan.

 

Pekerjaan masih tersisa sekitar 800 meter, baru dilakukan penumpukkan material seperti batu pecah, maupun batu gunung. Sementara yang sudah dilakukan pengaspalan sekitar 700 meter.

 

Atas kondisi itu, Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke mengaku kesal dan menyayangkan proses pekerjaan jalan poros tengah di kecamatan Raijua, dalam kondisi yang sulit dilewati kendaraan.

 

Kekesalan bupati Nikodemus, disampaikan pada acara syukuran anggota DPRD Sabu Raijua, Lepton Baki Boni di desa Kolorae kecamatan Raijua kabupaten Sabu Raijua, Jumat (1/11/19) malam.

 

Ia mengaku bertanggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Pemerintah akan berkoordinasi dengan rekanan yang memenangkan tender. Agar diselesaikan sehingga tidak menimbulkan masalah hukum.

 

“Saya tidak bisa lari dari tanggungjawab itu karena saya ini pimpinan atau bupati di Sabu ini, saya sangat menyesal karena sudah kasih orang yang salah untuk melakukan pekerjaan jalan itu, dan sebagai pimpinan saya tetap bertanggungjawab”,ujarnya.

 

Dijelaskannya, jalan poros tengah yang membelah pulau Raijua di kecamatan Raijua akan dijadikan sebagai jalan negara. Saat ini, pemerintah Sabu Raijua telah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk dinaikan status menjadi jalan nasional.

 

“Saya sudah mengusulkan kementerian PU untuk supaya jalan poros tengah itu kita tingkatkan statusnya menjadi jalan negara, sehingga setiap saat negara terus memantau Raijua”,ujarnya.

 

Terpisah, tokoh masyarakat Raijua, Ma Doke meminta pihak kejaksaan maupun kepolisian agar turun tangan. Apabila dibiarkan terus, akan merugikan masyarakat serta menimbulkan korban jiwa.

 

“Tolong kepolisian, kejaksaan turun selidiki. Sudah banyak warga yang jatuh dari sepeda motor, motor rusak. Kami rindu jalan yang bagus”,ujarnya. (R-1/jom).