Raijua, Pelopor9.com – Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sabu Raijua, Hendrik Tudu, mengapresiasi Pergelaran Pentas Seni Budaya (Pensi) yang diadakan SMAN 1 Raijua, Jumat (8/11/19).

Menurut wakil ketua komisi II DPRD kabupaten Sabu Raijua itu, dengan pergelaran Pensi akan menggali potensi-potensi para siswa. Melatih kreativitas dan pengembangan karakter akademik ke depannya.

Manfaat lainnya adalah, untuk melestarikan budaya-budaya warisan leluhur yang ada di Sabu Raijua. Agar tidak punah dengan perkembangan zaman.

“Saya berharap agar kegiatan yang berhubungan dengan seni dan budaya seperti ini, perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada para siswa siswi di sekolah-sekolah. Bukan saja hanya SMAN 1 Raijua menyelenggarakan tetapi kalau bisa di sekolah-sekolah lain juga harus dilakukan agar anak-anak bisa terbiasa tampil di depan umum",katanya.

Dikatakannya, generasi muda tidak boleh dianggap sebelah mata. Karena memiliki kemampuan dan potensi. Lewat pagelaran Pensi, generasi muda telah menunjukan eksistensi lewat seni dan budaya.

Ia berharap, kegiatan serupa terus diadakan, berkelanjutan agar bisa menggali potensi-potensi yang ada pada siswa siswi di sekolah, melalui bimbingan dan binaan para guru.

Ketua panitia, Jhonben Lulu Kore mengatakan, pensi digelar untuk melatih kreatifitas siswa, terutama dalam menyongsong hari pahlawan 10 November 2019. Di mana, para pendahalu telah mewariskan budaya yang memiliki makna, serta mempersatukan antar sesama.

Dikatakannya, rangkaian kegiatan yang dipertunjukan adalah Kreasi musik/perkusi, tarian modern, pidato sumpah pemuda, puisi musical "ibu Pertiwi", adegan singkat humor, drama maling Kundang, pidato empat pilar kemerdekaan, drama sumpah pemuda, puisi berantai, puisi duet dan fashion show.(R-1/jom).