SMA 1 Raijua Sukses Gelar Pensi, Ini Kata Sekcam dan Kepsek

Sekretaris Camat Raijua, Julius R Kefi

Raijua, Pelopor9.com - Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional 10 Nopember 2019, SMAN 1 Raijua sukses menyelenggarakan Pentas Seni dan Budaya (Pensi) SMA N 1 Raijua, Jumat (8/11/19).  Kegiatan digelar di SMAN 1 Raijua, dengan Thema “Meningkatkan karakter dan kreatifitas pemuda-pemudi dalam bingkai kebudayaan Sabu Raijua”.

 

Kegiatan ini, mendapatkan apresiasi dan terimakasih dari Sekretaris Camat Raijua, Julius R Kefi dan Kepala SMAN 1 Raijua, Martinus Lay Wadu.

 

Julius R. Kefi dalam sambuatannya mengaku, para Pemuda Pemudi Raijua mempunyai talenta, yang selama ini belum nampak. Perlu dipicu agar bisa nampak kepermukaan. Salah satunya pertunjukan Pensi.

 

“Pertunjukan Pentas Seni dan Budaya seperti ini, perlu dikembangkan dengan baik. Yang kurang dibenahi dan dibimbing dan dibina oleh para guru. Saya sangat dukung dan memberikan apresiasi kepada semua pihak khususnya SMAN 1 Raijua”, ujarnya.

 

Dirinya berharap, pada HUT RI tahun 2020 mendatang, beberapa pertunjukan atau tarian daerah yang ditampilkan pada Pensi SMAN 1 Raijua. Dapat berapratisipasi dalam lomba yang akan diselenggarakan oleh panitia HUT RI pada tahun depan.

 

“Saya harap pada HUT RI tahun depan, beberapa momen yang kita tampilkan di sini bisa berpartispasi dalam lomab-lomba yang diselenggarakan oleh panitia HUT”,ujarnya.

 

Kepala sekolah SMAN 1 Raijua, Martinus Lay Wadu, mengaku bangga atas penampilan daei para Siswa, di mana berjalan dengan sukses. Kegiatan yang diselenggarakan Pantia sukses dan cukup membanggakan. Mampu menciptakan ide dan keratifitas dalam memajukan Raijua dari dunia literasi.

 

“Awalnya saya ragu dengan permintaan Panitia untuk selenggaran even Pensi ini, karena kita bergerak dengan sangat sederhana sekali. Tapi saya bangga dan hasilnya kita tau bersama",ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, perkembangan zaman yang semakin pesat sehingga para siswa, perlu diperkenalkan tentang seni dan budaya sejak dini, sehingga generasi Sabu Raijua, khususnya Raijua tidak terjerumus dalam hal yang bisa menghancurkan masa depan sebagai generasi masa depan Sabu Raijua.

 

“Seni dan budaya ini perlu kita lestarikan dan salah satunya dengan cara seperti ini. Generasi kita harus diberikan pengetahuan tentang seni dan budaya. Karena Zaman sudah semakin modern, di era keterbukaan dan kalau salah maka masa depan generasi kita hancur”,tutupnya.

 

Adapun rangkaian kegiatan yang dipertunjukan adalah Kreasi musik/perkusi, tarian modern, pidato sumpah pemuda, puisi musical "ibu Pertiwi", adegan singkat humor, drama maling Kundang, pidato empat pilar kemerdekaan, drama sumpah pemuda, puisi berantai, puisi duet dan fashion show. (R-2/jom).