Yulius Wolo Lomi (kiri), Martinus Lay Wadu dan Jhonben Lulu Kore (kanan)
Raijua, Pelopor9.com - Pentas Seni dan Budaya (Pensi) SMAN 1 Raijua, sukses digelar Jumat, (8/11/19). Pensi dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan tari tarian.
Tarian kreatifitas yang diperagakan siswa siswi SMAN 1 Raijua, seperti Kreasi musik/percusi, tarian modern, pidato Sumpah Pemuda, puisi musical "ibu Pertiwi", adegan singkat humor, drama maling Kundang, pidato Empat Pilar kebangsaan, puisi berantai, puisi duet dan fashion show.
Selain itu, pertunjukan drama Sumpah Pemuda, dan drama Da’ba, sebuah drama yang menceritakan peperangan antar suku di Raijua. Pementasan ini dilakukan untuk mengenal adat istiadat warisan leluhur kepada generasi muda.
Ketua Panitia penyelenggara, Jhonben Lulu Kore dalam laporannya, mengatakan drama Da’ba menjadi inti dari kegiatan Pensi. Drama itu, mempertunjukkan 9 adegan.
“Drama ini cerita tentang kisah nyata kehidupan orang Sabu Raijua semenjak abad pertama. Sejarah budaya itu terus dilestarikan oleh nenek moyang orang Raijua dalam bentuk Sabung Ayam Da’ba hingga sekarang”, kata Jhonben
Dikisahkannya, Da’ba merupakan hari di mana para nenek moyang terdahulu melakukan perang saudara (perang antar suku). Perang itu berlangsung lama, akhirnya disepakati jalan damai. Untuk memperingatinya, diganti adu ayam, taji ayam dengan mekanisme adat yang dilestarikan hingga saat ini.
Ritual adat Da’ba berlangsung selama dua hari yakni Da’ba Ae dan Da’ba Dai Wai. Berbagai kelompok atau suku datang mewakili “Ada”.
Dia behrarap, kegiatan Pensi tersebut menjadi awal bagi para siswa atau pemuda di Kecamatan Raijua, agar memicu kreafitas dan daya tarik terhadap seni dan budaya. Melestarikan agar tidak punah.
Sementara, Pembina OSIS SMAN 1 Raijua, Yulius Wolo Lomi, menyebutkan Pensi merupakan kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Kegiatan itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan potensi generasi muda.
“Pensi salah satu kegiatan ekstrakurikuler untuk menggali bakat, minat serta kreatifitas siswa. Kegiatan ini juga program kerja OSISI“, jelasnya.
Dijelaskannya, Pensi menjadi salah satu Program dari Badan Pengurus OSIS SMAN 1 Raijua periode 2019/2020. Lewat Pensi, diharapkan mengangkat potensi para siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Kita harap tahun yang akan datang bisa selenggarakan kegiatan dengan nama lain, seperti expo atau dengan sebutan lain selain Pensi”,tutupnya. (R-2/jom).