Ilustrasi
Kupang, Pelopor9.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang di bawah pemerintahan wali kota Jefirstson R. Riwu Kore, dan wakil wali kota dr. Herman Man tengah membagikann 10 ribu kacamata secara gratis.
Bantuan itu diberi tulisan Jeriko pada gagang Kacamata, dan sebelah gagang bertuliskan Pemkot Kupang. Kedua tulisan itu, sebagai bentuk kontrol untuk membeddakan, antara bantuan pemerintah dan yang dimiliki masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, mengatakan bahwa tulisan itu merupakan mekanisme kontrol kepada masyarakat. Membedakan mana yang masyarakat beli dan mana yang merupakan bantuan pemerintah. Selain itu, untuk mengantisipasi penyalahgunaan di lapangan.
"Sedangkan tulisan JERIKO ini kan singkatan nama Pak wali kota saja. Ini hal yang biasa sebenarnya untuk menandai saja seperti bantuan pemerintah Kota Kupang yang mana wali kotanya adalah bapak JERIKO. Yang paling utama adalah asas manfaatnya dimana warga Kota Kupang para lansia kita sangat bersyukur atas bantuan yang menjawab langsung kebutuhan mereka", katanya, Sabtu (23/11/19). .
Mantan Kadis Sosial Kota Kupang ini, menegaskan bahwa pembagian kacamata terlebih dahulu, diawali dengan pemeriksaan dokter, sehingga sesuai dengan kebutuhan pasien atau warga yang membutuhkan Kacamata.
Lanjutnya, kacamata yang dibagikan berupa kacamata baca untuk para lansia bagi seluruh warga kota Kupang. Banyak warga yang penglihatannya kabur.
Ditambahkannya, bantuan itu merupakan program prioritas pemerintah Kota Kupang. Data Dinas Kesehatan Kota Kupang menunjukkan bahwa jumlah lansia di Kota Kupang yang mendapat prioritas bantuan kacamata dengan usia di atas 50 tahun sebanyak 48.826 atau hampir 50 ribu orang.
Sementara pemerintah baru memenuhi memenuhi kebutuhan masyarakat 10 ribu kacamata yang dianggarkan lewat APBD 2019. Dan masyarakat sangat antusias dan meresponnya dengan baik.
"Ini jumlah yang signifikan dan mereka punya keluhan serius dengan kondisi matanya dan membutuhkan kacamata. Saat ini yang baru bisa dibantu oleh pemerintah Kota Kupang sebanyak 10 ribu orang saja,"ujarnya. (R-1).