Kupang, Pelopor9 com - Merespon kenyataan dan dinamika Musyawarah nasional Partai Golkar ke-10 yang menyisakan kandidat tunggal Airlangga Hartarto. 

Pimpinan Daerah Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa, proses terpilihnya saudara Airlangga Hartarto secara musyawarah mufakat adalah wujud aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

Hal ini disampaikan langsung oleh ketua umum PD Golkar Bengkulu, Zulkarnain Kakajodo melalui rilis yang diterima media ini di Kupang, Rabu (04/12/19)

"Partai Golkar selalu serius dan senantiasa konsisten terhadap filosofi Munas yang mengedepankan prinsip musyawarah mufakat. Dan inilah konsekuensi kita dalam berpancasila yang sesungguhnya. Golkar Pancasilais sejati", tegas Zulkarnain.

Lebih lanjut, politisi muda Golkar berdarah Nagekeo Nusa Tenggara Timur ini, menjelaskan bahwa, Golkar mengedepankan persatuan dan inklusifitas dalam proses politik yang cukup menegangkan ini.

Oleh karenanya, proses politik dengan tensi tinggi sekelas munas Golkar ini, harus dilewati dengan sikap musyawarah. (R-1).