BNN Belu Rekrut Ratusan Pegiat Anti Narkoba

Kepala Kantor BNNK Belu, Apolinario da Silva (tengah) saat penyampaian press release di Kantor BNN Kabupaten Belu, Jumat (20/12/19) siang.

Belu, Pelopor9.com - Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belu telah merekrut ratusan pegiat anti narkoba.

 

Demikian Kepala Kantor BNNK Belu, Apolinario da Silva saat penyampaian press release di Kantor BNN Kabupaten Belu, Jumat (20/12/19) siang.

 

Dikatakan, sebanyak 120 orang yang sudah direkrut untuk bekerja dalam mencegah peredaran narkotika di Kabupaten Belu. Ratusan pegiat anti narkoba itu berasal dari sejumlah kalangan yakni lembaga pendidikan sebanyak 22 orang, instansi pemerintah sebanyak 33 orang, swasta sebanyak 30 orang dan 8 orang dari kelompok masyarakat.

 

Semua pegiat anti narkoba itu sudah diberi sertifikat dan pin BNN. Selain rekrutmen pegiat anti narkoba, BNNK Belu juga melakukan pertemuan bilateral di antaranya pertemuan untuk kerja sama pemberantasan narkoba dengan Timor Leste yang sudah dilaksanakan pada bulan Oktober lalu.

 

Di bidang sosialisasi, kata Apolinario, dilaksanakan kegiatan talkshow dan kampanye anti narkoba yang melibatkan semua elemen masyarakat dan media massa. Sedangkan di bidang rehabilitasi, dilaksanakan paket layanan tes urine kepada masyarakat dan instansi pemerintah.

 

Di Klinik Pratama BNNK Belu, tes urine dilakukan kepada 199 orang. Pihaknya juga melakukan tes urine di luar klinik dengan jumlah peserta sebanyak 285 orang.

 

"Sehingga, jumlahnya menjadi 484 orang. Dan semuanya negatif," lanjut Apolinario.

 

BNNK Belu mengapresiasi instansi pemerintah yang sudah membuka diri untuk terlibat dalam upaya pencegahan, penindakan dan rehabilitasi pengguna narkoba.

 

Disebutkannya, instansi pemerintah yang sudah membuka diri yakni Dinas Kominfo Kabupaten Belu, Kantor Imigrasi Atambua, Kodim 1605/Belu yang melakukan tes urine setiap tiga bulan dan Lapas Kelas II Atambua. Semua kegiatan BNNK Belu yang dilaksanakan tahun ini hampir mencapai 100 persen.

 

Selanjutnya, BNNK Belu mengharapkan dukungan semua elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba karena Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan sudah masuk dalam jaringan peredaran narkoba internasional. (R-1/ans).