Belu, Pelopor9.com - Kondisi cuaca di awal tahun 2020 dengan curah hujan yang begitu ekstrim menjadi atensi Kodim 1605/Belu. Selain melakukan penghijauan, membantu warga untuk menanami kebun dan sawah, personil TNI Kodim Belu juga diimbau agar mengantisipasi dampak ikutan curah hujan yang ekstrim.

Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho, kepada wartawan saat coffee morning di Markas Kodim 1605/Belu, Selasa (14/1/20) pagi, mengatakan curah hujan cukup ekstrim saat ini dan punya kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya bencana alam.

"Bisa saja, terjadi longsor, pohon tumbang, penyakit menular dan banjir. Kejadian-kejadian ini harus diantisipasi. Saya sudah perintahkan para Babinsa agar cepat dan tanggap terhadap situasi," kata Dandim Belu kepada sejumlah awak media yang menghadiri coffee morning tersebut.

Dikatakan, Kodim Belu belum menerima laporan informasi bencana terkait kondisi cuaca dengan curah hujan saat ini. Namun pihak selalu waspada dalam mengahadapi kemungkinan terjadi bencana.

"Belum ada, tapi kita tetap koordinasi dengan pemerintah dalam hal ini, BPBD untuk lakukan tindakan-tindakan antisipatif," tandas Dandim Belu.

Kodim Belu terus mengerahkan anggotanya baik Babinsa dan personil TNI di setiap Koramil untuk memberi perhatian kepada lokasi-lokasi rawan bencana. Langkah ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Diharapkan, para Babinsa tetap berada di tengah situasi hidup masyarakat dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Bantu petani di musim hujan seperti ini, bersihkan lingkungan untuk cegah wabah penyakit dan ingatkan warga supaya selalu waspasa terhadap bencana alam," pinta Dandim Belu. (R-1/ans)