Belu, Pelopor9.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu mendukung program unggulan budidaya kelor yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, di bawah kepemimpinan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur, Josep A. Nai Soi.

Bupati Belu, Willybrodus Lay mengatakan salah dukungan pemerintah adalah mengadakan lomba. Lomba pengolahan makanan lokal berbahan dasar kelor merupakan program kegiatan pemerintah untuk mendukung keberhasilan program unggulan NTT, budidaya kelor.

Bupati Willy sempat mencicipi olahan bahan makanan lokal berbahan kelor buah tangan para kader posyandu Nualain. Bupati kagum karena menyajikan dengan sangat menarik dan juga rasanya enak.

"Tadi saya cicipi. Kalau saya nilai, semua masakan yang diolah rasanya enak dan tampilannya bagus. Sehingga semua  kelompok peserta lomba bisa menjadi juara satu," kata Bupati Willy, saat memberi arahan pada kegiatan lomba yang diselenggarakan di aula Kantor Desa Nualain Kecamatan Lamaknen Selatan, akhir pekan lalu.

Ia mengapresiasi keikutsertaan para kader posyandu dalam lomba pengolahan makanan lokal berbahan dasar kelor. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dan dukungan Pemkab Belu terhadap program unggulan budidaya Kelor Provinsi NTT.

Ketua TP-PKK Kabupaten Belu, Ny Lidwina Viviawati Ng Lay mengatakan lomba pengolahan makanan lokal berbahan dasar Kelor menjadi wahana belajar untuk terampil dan berbagi pengalaman saling bertukar resep.

Ketua Dekranasda Belu itu, meyakini lomba pengolaan makanan lokal berbahan dasar Kelor perlu diikuti dengan serius untuk menimba pengalaman. Dengan demikian, TP-PKK Desa Nualain akan lolos dalam perlombaan tingkat kabupaten.

Ketua TP PKK Desa Nualain, Rosalia Delima Rika mengatakan lomba pengolahan makanan lokal berbahan dasar kelor merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan TP PKK Desa Nualain.

Rosalia menjelaskan daun kelor diolah menjadi makanan lokal seperti Salome, bunga Pepaya Kelor dan nasi Goreng Kelor. Kegiatan ini melibatkan para kader di tiga posyandu Desa Nualain. Selain itu dilaksanakan lomba asah terampil yang melibatkan 12 kelompok tani.

Lomba pengolahan bahan makanan lokal dijuarai Kades Posyandu Nualain Tas sebagai juara satu, juara dua diraih Posyandu Maubesi dan juara tiga diraih Posyandu Joil Toi. (R-1/ans)