Organisasi HIMARA Cerminan Damai di Oesapa Kupang

Mikael Ninef Saat Memberikan Sambutan pada Perayaan Natal Himara Kupang, Sabtu (18/01/2020)

Kupang, Pelopor9.com – Kehadiran kelompok atau organisasi masyarakat diharapkan menjadi contoh dalam menjaga suasana damai di tengah masyarakat. Karena kedamaian itu, dambaan setiap orang.

 

Suasana damai itu telah dipelihara oleh mahasiswa mahasiswi asal kecamatan Raijua Kabupaten Sabu Raijua, yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Asal Raijua (Himara) Kupang. Sehingga itu menjadi cerminan bagi semua masyarakat.

 

Hal itu dikemukakan tokoh masyarakat kelurahan Oesapa kota Kupang, Mikael Ninef, saat memberikan sambutan pada perayaan natal bersama Himara Kupang tahun 2019 dan syukuran tahun baru 2020, Sabtu (18/01/2020) di aula kantor Kelurahan Lasiana Kupang.

 

Menurut Ninef, dalam catatan di kelurahan Oesapa dan Lasiana, belum ada catatan kriminal yang melibatkan oknum mahasiswa asal Raijua, maupun oknum yang tergabung dalam organisasi Himara Kupang. Ia mengaku bangga atas kehadiran Himara yang melakukan hal positif.

 

“Turut berbahagia atas kehadiran organisasi Himara dan berharap Himara menjadi cerminan bagi semua orang sesuai dengan tema natal, hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang,”katanya.

 

Dikatakannya, anggota Himara juga selalu menunjukan dan menjunjung tinggi adat dan budaya leluhur, terutama budaya Cium Sabu atau cium hidung. Tidak saja ketika berada di daerah asal Raijua, tetapi juga ketika berada di Oesapa kota Kupang.

 

“Selama saya bertugas di kelurahan ini tidak pernah ada catatan kriminal yang melibatkan orang Sabu, dan juga orang sabu dikenal dengan tutur kata yang halus yang selalu jujung tinggi budaya Sabu yaitu cium hidung,”ujarnya.

 

Sementara, Orang tua Himara, Hengki Lodo berterimakasih atas kekompakan mahasiswa asal Raijua. Ia berharap Himara terus menjaga kekompakan dan suasana damai antar sesama maupun di lingkungan tempat tinggal.

 

Ketua Himara Kupang, Nguru Male mengatakan bahwa momen natal tahun 2019, diisi dengan doa bersama seluruh mahasiswa asal Raijua sebagai bentuk syukur kepada yang kuasa.   

 

“Saya sangat bersyukur kita dapat berkumpul dan bercerita bersama tentang indahnya kebersamaan dan indahnya kedamaian dalam hidup bersahabat dalam satu wadah yang kita sebut Himara Kupang,”ujarnya.

 

Dikatakanya, sejak Himara dibentuk tahun 2011, banyak hal yang telah dibuat, terutama pembinaan karakter dan latihan kepemimpinan bagi anggota, maupun kegiatan sosial seperti pembersihan sampah dan saluran drainase. Hal itu sebagai bentuk tanggungjawab sosial Himara.

 

“Saya ajak anggota Himara kupang dan juga anggota Permasa dan GMM untuk selalu bekerja sama sehingga kita dapat berdampak bagi masyarakat luas,”ujarnya di hadapan anggota Himara, ketua umum Perhimpunan Mahasiswa Asal Sabu (Permasa), Dule Dubu dan ketua Gerakan Mahasiswa Mehara (GMM), Lodiwik Neta.  

 

Ketua Tim kerja perayaan natal, Nahason Kadja Pau menyebutkan bahwa tidak semua anggota hadir, dikarenakan kesibukan studi. Ia bersyukur karena kasih Kristus dan semangat Moto Himara, Ie Talowe Wini Rome Mudde Para Lai, banyak saudara akan memudahkan dalam segala hal, 50-an mahasiswa dan tamu undangan hadir.

 

Ibadah perayaan Natal ini dipimpin ina Sani Riwu, Beberapa senior dan orang tua Himara tampak hadir, Hengki Lodo, Elkana Goro Leba dan Ruben Edi Wege. (R-1).