Malaka, Pelopor9.com – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Malaka Tengah, Iptu Manuel Siri Mau memuji SMA Plus Santo Albertus Agung Weleun kabupaten Malaka. Pasalnya, kehidupan disiplin para siswa dan para guru tatkala menggelar upacara bendera dan kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah tersebut.

Kapolsek Manuel menyebut suasana pendidikan SMA Plus Weleun berbeda dengan sekolah lain. Beberapa sekolah yang dikunjungi selama ini memiliki suasana belajar yang berbeda dengan SMA Plus Weleun.

Dikatakan, warga belajar asuhan Yayasan Santo Albertus Agung memiliki kehidupan disiplin yang luar biasa.

"Tidak seperti di sekolah lain. Saya temukan di SMA Plus Weleun. Suasananya aman, nyaman, tertib dan lancar. Lebih dari itu, sikap nasionalisme sangat-sangat nampak," kata Iptu Manuel dalam arahannya saat upacara bendera hari senin di halaman sekolah tersebut, Senin (2/3/20).

Selain apresiasi, Kapolsek Manuel bangga karena suasana tenang dan aktivitas belajar yang lancar. "Ini yang menjadi harapan kita. Kita mau supaya anak-anak tidak boleh berkeliaran saat jam sekolah. Dan, juga siswa tidak boleh terlibat tawuran," jelas mantan Kasubag Humas Polres Belu tersebut.

Pihaknya juga mendukung suasana kamtibmas di sekolah dengan menggelar patroli di sekolah-sekolah.

"Jadi, kalau kami datang tidak boleh kaget. Kami ingin membantu para guru dan siswa supaya belajar dengan aman dan nyaman," lanjut Kapolsel Manuel.

Kepala Sekolah SMA Plus Santo Albertus Agung Weleun, Yohanes Mau Fahik, S. Ag, MM mengatakan kunjungan dan kebersamaan Kapolsek Malaka Tengah di SMA Plus Weleun merupakan suatu kebanggaan.

Pihak sekolah bangga karena dikunjungi Polsek Malaka Tengah dan memimpin upacara bendera.

"Kami merasa sangat didukung aparat Polsek Malaka Tengah. Ini membuat kami termotivasi untuk menegakan disiplin, menanamkan rasa dan semangat nasionalisme di sekolah," kata Kepsek Yohanes ketika ditemui ruang kerjanya, Senin (2/3/20) siang.

Mantan Kepsek SMA Negeri Harekakae bertekad untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya, sebagai sekolah model dalam berbagai aspek di antaranya pengetahuan, kerohanian dan kepribadian.

"Itulah pendidikan sekolah yang mengemban model pendidikan berkarakter. Untuk hal ini, kami ingin menjadikan sekolah ini sekolah berkualitas seperti seminari, SMA Surya Atambua, SMA Giovanni Kupang dan SMA Suradikara Ende,"kata Kepsek Yohanes.

Sementara, wakil Kepala Sekolah, Dra. Vianelda Nahak menegaskan kehadiran Kapolsek Malaka Tengah, Iptu Manuel Siri Mau memberi nilai tambah dalam menciptakan kehidupan disiplin.

Dikatakan, menanamkan disiplin menjadi tanggung jawab bersama, bukan saja para guru akan tetapi semua pihak terkait. Kehadiran Kapolsek Manuel memberi banyak masukan bagi warga sekolah untuk meningkatkan kehidupan disiplin.

Pihaknya juga memberi masukan kepada Polres Malaka dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malaka agar menyediakan traffic light di beberapa ruas jalan strategis untuk mendukung ketertiban berlalulintas. (R-1/ans)