Malaka, Pelopor9.com - Penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Malaka diminta genjot pengungkapan kasus-kasus dugaan korupsi di Kabupaten Malaka. Pasalnya, publik cukup mengapresiasi kinerja Polres Malaka selama ini.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malaka, Henri Melki Simu kepada wartawan di Betun, Selasa (3/3/20).

Dikatakannya kinerja aparat Polres Malaka dalam pengungkapan kasus-kasus baik tindak pidana umum, Tipidter maupun Tipikor cukup. Namun, perlu dipilah prioritas dalam penanganan kasus.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Malaka ini, kasus korupsi perlu diberi atensi karena merugikan kepentingan banyak orang. "Paling tidak, ada tindakan lah. Kita salut," kata Henri ketika dimintai tanggapannya via telpon genggamnya, Selasa (3/3/20) siang.

Henri juga akan mendatangi Markas Polres Malaka untuk menemui langsung Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno. Komisi I Dewan Malaka ingin menyatakan dukungan terhadap langkah penanganan kasus-kasus hukum terutama kasus korupsi yang mulai diusut saat ini.

Sementara Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno mengatakan proses penanganan kasus-kasus tindak pidana umum dan khusus tetap diberi perhatian.

Dalam pertemuan dengan awak media di Betun, Selasa (3/3/20) siang, Kapolres Albertus mengatakan, untuk memaksimalkan kinerja pelayanan dengan memberi penghargaan anggota Polri berprestasi.

Selain itu, kata Kapolres Malaka senantiasa akan dilakukan supervisi untuk mengecek personil di setiap Polsek. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelayanan.

Dikatakan, anggota yang tidak berkinerja baik akan dipanggil untuk diberi masukan. Kegiatan lain yang akan dilakukan di antaranya patroli untuk mengetahui kesiapan personil di awal pembangunan Polres Malaka. (R-1/ans)