Wakil Wali Kota Kupang Buka Lokakarya GERMAS

Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man (tengah), Foto: Istimewa

Kupang, Pelopor9.com - Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man membuka Lokakarya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GMHS) atau Germas Tahun 2020, Senin (02/03/2020) di Aula Rumah Jabatan Wali kota kupang.

 

Dalam sambutanya, dr. Hermanus Man, mengatakan bahwa Pergeseran musim yang terjadi sangat penting untuk diedukasi kepada masyarakat, karena sangat berhubungan dengan lingkungan dengan segala persoalannya.

 

Dikatakannya, Pemerintah Kota Kupang terus berupaya untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dalam konteks Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dengan issue perubahan cuaca sebagaimana yang  telah dicanangkan oleh Presiden RI.

 

Pemerintah Kota Kupang telah berupaya  men-design sebuah misi  Wali Kota – Wakil Wali Kota kupang sejak terpilih  ketika itu, untuk menetapkan  Kupang Green. Di mana penanganan masalah sampah, air bersih, ruang publik yang representatif dan pepohonan sebagai paru – paru kota.

 

“Saya  ingin  mengajak kita semua untuk melakukan sebuah gerakan moral yang mendorong  masyarakat untuk melakukan upaya  masiv, yang  dapat menciptakan kesadaran  tentang issue lingkungan dan peka terhadap perubahan cuaca,”ujarnya.  

 

Ia mengajak masyarakat selalu waspada dan menjadikan dirinya bagian terpenting untuk berkontribusi sebagai bentuk kepeduliannya bagi kehidupan. Mencapai sebuah kesadaran bersama dalam menjaga sebuah lingkungan yang sehat bagi masyarakat kota kupang.

 

Ketua panitia kegiatan, Maria Magdalena Detaq, S.Ip mengatakan Germas adalah merupakan sebuah gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI melalui  Instruksi Presiden Republik Indonesia  Nomor  01 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Tujuannya adalah, untuk mengoptimalkan upaya promotif dan preventif mengantisipasi kejadian yang akan terjadi.

 

Sementara kegiatan dimaksudkan, Pemerinta Kota Kupang melalui bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Kupang, aspek peningkatan  kualitas lingkungan hidup, untuk mendorong kemitraan lingkungan dan peran  serta masyarakat.

 

Lewat lokakarya diharapkan peserta dapat memahami dan menjaga kualitas lingkungan meliputi Sumber  Air, TPA, Bank Sampah/ TPS, DAS serta daerah tangkapan air di Kota Kupang.

 

Sementara peserta kegaiatan adalah Tim percepatan pembangunan kota kupang, Komisi III DPRD Kota Kupang, LSM, Kelompok Pencinta lingkungan, Kelompok Pegiat sampah/ Aktifis/ Praktisi, Pengusaha, Perbankan, Universitas di kota kupang, dan Tokoh masyarakat/ Tokoh agama/ Tokoh pemuda/ Tokoh perempuan.

 

Peserta dari Pimpinan perangkat daerah tingkat kota kupang, Perangkat daerah tingkat provinsi NTT, Dekranasda kota kupang, Tim penggerak PKK kota kupang, PD pasar dan koordinasi  5 pasar kota kupang, TNI, Media massa dan Lembaga pembinaan khusus anak.

 

Sedangkan narasumber adalah seksi Evaluasi bidang penilaian kinerja pengolahan sampah, Ditjen Pengolahan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Vir Katrin, S.Sos,M.Si), Pakar hukum lingkungan Undana kupang, Prof. Dr. Jimmy Pello, SH., MS, Pakar kebijakan publik Undana kupang, Dr. Ajis. S. Adang Djaha, M.Si, Praktisi tekhnologi terapan bidang lingkungan hidup Politeknik Negeri Kupang, Edwin Hattu, ST, M.Si (R-1/pkp)