Pose Bersama Para pengurus AMAN Nusa Bunga dan Mosalaki Saga
Ende, Pelopor9.com – Masyrakat adat yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Nusa Bunga kabupaten Ende, menggelar ritual tolak bala, Sabtu (14/03/2020).
Ritual berupa doa oleh Mosalaki Saga untuk bangsa Indonesia agar terhindar dari bencana alam, seperti gempa bumi, banjir bandang, gunung meletus, kebakaran hutan dan juga Virus Corona atau Covid-19.
Ritual digelar bersamaan dengan Peringatan hari kebangkitan dan Ulang Tahun Asosiasi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Nusa Bunga ke- 21 di desa Saga Kecamatan Detusoko kabupaten Ende.
Masyarakat adat memanjatkan doa pengampunan atas kesalahan dan kiranya alam raya kembali bersahabat dengan manusia terlebih Virus Corona yang melanda bangsa Indonesia segera berakhir.
AMAN juga mengajak seluruh masyarakat adat seluruh nusantara untuk berdoa, membuat ritual pemulihan dan bergandengan tangan bersatu padu, agar kehidupan menjadi rukun antara manusia dan alam raya sehingga terciptanya keseimbangan hidup.
“Semoga dengan merayakan 21 tahun Aman semakin bermartabat masyarakat adatnya, mandiri secara ekonomi, menuju kedaulatan dalam kebhinekaan bangsa Indonesia, keberagaman bangsa adalah kekuatan bangsa yg harus terus menerus dipupuk oleh anak anak bangsa ini,” ujar ketua AMAN Nusa Bunga, Philipus Kami.
Terkait rencana Rakernas VI yang sedianya dilaksanakan bulan Maret 2020, ditunda sambil menunggu keputusan Dewan AMAN bersama Sekjen untuk menentukan waktu. Hal itu sebagai dukungan atas himbauan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona.
“Karena situasi nasional terkait dengan adanya virus Corona akhirnya diputuskan untuk ditunda kegiatannya,”pungkasnya.
Dia berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung mempersiapkan kegiatan AMAN. Terutama mempersiapan RAKERNAS VI. (R-1/tri)