Oknum Polisi Diduga Beking Judi di Raijua

Camat Raijua, Titus Bernadus Duri

Raijua, Pelopor9.com - Oknum polisi di kecamatan Raijua Sabu Raijua, diduga membekingi judi Sabung Ayam. Asalkan setoran dari kegiatan tersebut, dan besarannya sudah ditentukan. Potongan dari satu pasang ayam Rp.100.000 dan dadu goyang Rp.150.000 setiap layar.

 

Camat Raijua, Titus Bernadus Duri, kepada media ini di Raijua, Rabu (01/04/2020) mengaku, soal perjudian dan setoran, sangat sulit dibuktikan. Namun pihak sementara menelusuri.

           

“Menurut informasi, polisi menugaskan orang untuk jemput setoran dari sponsor dan juga dari penjudi lainnya. Potongan dari satu pasang ayam Rp. 100.000 dan Dadu Goyang Rp.150.000 setiap layar, hanya pembuktian saja yang sulit,”katanya.  

 

Dikatakannya, kegiatan Judi Sabung Ayam di Raijua disponsori oleh beberapa orang dan nama sudah diketahui, pemerintah kecamatan sementara melaporkan kepada Polres Sabu Raijua untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

 

“Ada yang sponsori, nama kita kantongi, sebagai sponsor kami laporkan ke Polres untuk proses hukum sesuai bukti yang dimiliki,”ujarnya lagi

 

Dijelaskannya, aparat desa mulai dari tingkat terendah seperti RT/RW tidak boleh ikut dalam kegiatan tersebut. Apabila kedapatan maka tentu akan diberikan sanksi, sanksi terberat adalah dipecat dari jabatan yang diemban.

 

“Saya sudah tegaskan, kita  harus berantas judi di Raijua. Aparat desa harus jadi contoh dan kalau ada yang terlibat, kita akan berika sanksi mulai dari pembinaan hingga pemecatan. Masyarakatpun emikian, kita akan berikan sanksi” ujarnya.

 

Sementara salah seorang warga yang namanya tidak ingin disebutkan, mengaku bahwa, judi di Raijua mendapatkan dukungan dari oknum polisi. Apabila polisi tidak memberikan ijin maka masyarakat tidak berani melakukan Judi Sabu Ayam.

 

“Polisi ada di belakang, mereka dapat jatah dari setiap pasang ayam dan juga dari mereka yang punya dadu,”ucapnya.

 

Terpisah, Kepala Pos Polisi Kecamatan Raijua Polres Sabu Raijua, Bripka Agustinus Djami Ga, membantah isu tersebut. Tidak benar ada bekingan dari anggota polisi soal Judi Ayam di Raijua.

 

Dikatakannya, salah seorang sponsor judi berinisial "KP" waktu dimintai keterangan di kantor camat sudah katakan bahwa tidak ada keterlibatan polisi.

 

"Tidak ada bekingan dari anggota polisi soal perjudian ayam. Dan dia (KP) juga waktu diminta keterangan di kantor camat. Dia sudah bilang  tidak ada keterlibatan posisi di di dalam,"katanya, Kamis (02/04/2020). (R-2/Jom)