Gugus Tugas Covid-19 saat Menggelar Jumpa Pers, Rabu (08/04/2020)
Belu, Pelopor9.com - Meski jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terus berkurang.Namun pelaku perjalanan beresiko teridentifikasi bertambah.
Pemerintah terus menghimbau agar warga tidak boleh keluar rumah, bekerja di rumah dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.
Hal ini disampaikan Kadis Kominfo Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin kepada wartawan, Kamis (9/4/20).
Dikatakan, ODP memang menurun dan pasien dalam pengawasan (PDP) teridentifikasi nihil. Namun, pelaku perjalanan beresiko bertambah.
Kondisi ini tetap mendapat atensi serius Pemkab Belu untuk melakukan langkah-langkah antisipatif dalam rangka mencegah ancaman Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Belu.
Warga masyarakat diajak agar tetap tidak keluar rumah, menjalankan aktivitas di rumah dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Serta mematuhi protokol penanganan Corona yang dikeluarkan pemerintah.
"Masyarakat perlu taat himbauan pemerintah. Itu langkah untuk mencegah Covid-19 saat ini," tandas Kadis Johanes.
Dijelaskan, pelaku perjalanan beresiko belum tentu disebut ODP Covid-19. Namun, setiap orang yang melakukan perjalanan beresiko tetap diawasi dalam rangka mencegah ancaman wabah Covid-19.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Cristoforus M Loe Mau menegaskan jumlah pelaku perjalanan beresiko masih bertambah. Sedangkan, jumlah ODP berkurang dari 52 orang menjadi 42 orang per Kamis, 9 April 2020.
Ia menghimbau agar warga yang hendak melakukan perjalanan dan atau pulang dari luar daerah wajib melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk diberi arahan termasuk mengisolasikan diri. (R-1/ans).