Ilustrasi
Belu, Pelopor9.com - Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Belu, membutuhkan keterlibatan semua pihak.
Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Belu, dr Joice Manek kepada wartawan di Atambua, Sabtu (11/4/20).
Dikatakan, penanganan wabah Covid-19 membutuhkan keterlibatan semua pihak dalam melakukan pencegahan. Semua pihak tidak boleh takut. Akan tetapi, sebaiknya terlibat dalam upaya-upaya pencegahan.
Dijelaskan, warga diajak untuk tetap tinggal di rumah. Jika tidak ada urusan penting di luar rumah. "Kalau toh keluar rumah, wajib mengenakan masker di tempat-tempat umum," lanjut dr Joice.
Menurutnya, mencegah itu lebih baik sehingga warga perlu taati protokol kesehatan, dan semua himbauan pemerintah yang berkaitan dengan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Belu.
Selain itu, warga segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksa kesehatan. "Kalau ada deman, batuk dan pilek sebaiknya periksa untuk pengobatan," lanjut dr Joice.
Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu merilis data terbaru pemantauan dan pengawasan terhadap kondisi yang terjadi saat ini.
Diperoleh, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 37 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) masih terindikasi nihil per Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah Kabupaten Belu mengajak agar masyarakat tetap waspada dalam menghadapi ancaman wabah Covid-19. (R-1/ans).