Jakarta, Pelopor9.com - Masyarakat Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diajak tetap optimis hadapi Covid-19, mematuhi protokol penanganan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah.
Dengan memperketat social distancing dan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus penularan Covid - 19 di masyarakat, maka Pandemi Covid dapat segera berakhir.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena, dalam rilis yang diterima median ini, Sabtu (1/5/2020).
Terkait 9 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di NTT, dirinya meminta kepada Gugus Tugas melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak, dengan pasien positif Covid-19. Baik keluarga atau lingkungan dekatnya.
“Rapid test positif segera dilakukan SWAB untuk memastikan statusnya positif atau negatif,”ujar Ketua DPD I Golkar NTT ini
Lebih lanjut dikatakan, hasil rapid test positif atau negatif, wajib dilakukan karantina mandiri selama minimal 2 minggu. Petugas kesehatan juga, wajib mengecek secara rutin perkembangan kesehatan sesuai protokol kesehatan.
Dihimbau kepada Tokoh masyarakat, RT/RW/, Lurah atau kepala Desa, memberikan edukasi dan menenangkan situasi. Memberi ruang kondusif agar proses karantina berjalan lancar.
“Warga turut membantu dengan beri dukungan moral dan material jika diperlukan, dalam semangat gotong royong,” pinta Melki.
Pemerintah juga diminta untuk memberikan bantuan kepada pasian, seperti Obat, vitamin, herbal dan makan minum bergizi, agar bisa pulih kembali. Termasuk bantuan psikologis bagi yang membutuhkan dengan melibatkan tokoh agama, adat dan LSM terkait.
Dirinya menghimbau, bagi yang telah melewati masa karantina dan dinyatakan sembuh negatif covid-19, tetap harus menghindari pertemuan dengan berbagai pihak. Jika mendesak harus keluar menggunakan protokol kesehatan.
“Pakai masker dan jaga jarak. Tetap laksanakan pola hidup bersih dan sehat plus tingkatkan imunitas tubuh dalam aktivitas keseharian,” imbaunya
Dirinya percaya, kemampuan dan kerjasama pemerintah dan Gugus Tugas baik ditingkat Propinsi, kota dan kabupaten se NTT serta seluruh lapisan masyarakat menjadi modal dasar penanganan Covid-19.
“Kita berdoa agar Tuhan merestui kerja dan upaya yang sedang dan terus dikerjakan semua pihak di NTT melawan covid-19,”tandasnya. (R-2/tri)