Wali Kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore (Kanan) menekan Tombol Sirine sebagai Tanda Pembukaan Pendaftaran Online Dimulai, Foto: PKP
Kupang, Pelopor9.com – Wali Kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore, melaunching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Kota Kupang tahun 2020, Rabu (17/6/2020) di Aula Dinas Pendidikan Kota Kupang.
Sebanyak 10 Sekolah Dasar (SD) dan 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kupang siap menerima peserta didik baru secara online untuk tahun ajaran baru 2020-2021.
Tahapan pendaftaran dan verifikasi secara online akan berlangsung sejak 22 Juni 2020 hingga 24 Juni 2020 mendatang dengan mengakses website Siap PPDB Online Kota Kupang, htpps://kupangkota.siap.ppdb.com.
Wali Kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore, meminta agar informasi tentang penerimaan siswa secara online ini segera disebarluaskan kepada masyarakat.
“Jangan sampai ada orang tua yang tidak dapat atau terlambat info dan akhirnya menimbulkan persoalan di kemudian hari,”katanya.
Disamping itu, menurut Wali Kota, kebijakan zonasi yang diterapkan pada PPDB online ini merupakan langkah yang ditempuh untuk mengatasi penumpukan siswa di satu sekolah. Panitia penyelenggara diminta untuk bekerja secara jujur dan profesional,
"Sebelum ada zonasi, ada sekolah favorit dan non favorit, semua orang tua tentu ingin agar anaknya belajar di sekolah favorit. Tapi dengan sistem zonasi dalam PPDB Online, mengurangi penumpukan pada sekolah-sekolah tertentu," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Dumuliahi Djami, menjelaskan penerimaan Siswa tahun 2019 masih semi online, sementara tahun 2020 ini seluruh proses dilakukan secara online.
Ditambahkannya, kebijakan tahun lalu tentang zonasi menjadi zona satu dan dua, di mana jika tidak terakomodir di salah satu zona bisa melamar ke sekolah di zona lain yang belum terpenuhi kuotanya tidak berlaku lagi.
Pada tahun ini Pemkot sudah menetapkan pembagian zona yang tertuang dalam SK Wali Kota. Siswa hanya dapat melamar di zona yang sesuai domisilinya, dengan pertimbangan supaya dekat dengan rumah mereka dan bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Dumul juga menambahkan, selain jalur zonasi yang diberi porsi 70?ri daya tampung sekolah, pada PPDB tahun ini sekolah juga memberi ruang bagi jalur afirmasi sebanyak 22%, jalur perpindahan 5?n jalur prestasi 3%.
Informasi ini sudah mereka sebarluaskan lewat brosur yang mereka bagikan di semua rumah ibadah di Kota Kupang.
Manajer Umum Telkom Witel NTT, Samsurizal Aruni, mengatakan Telkom sendiri telah membentuk tim khusus untuk menangani PPDB online di Kota Kupang.
Sebagai provider atau developer aplikasi PPDB online yang dipercayakan tahun ini. Pihaknya terbuka menerima masukan guna memperbaiki kekurangan yang terjadi pada tahun lalu.
Apabila ada kendala dalam proses PPDB online pihaknya telah menyediakan jalur khusus untuk melayani.
Hadir dalam Peluncuran PPDB Online ini, para Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kota Kupang, para Kepala Sekolah dan operator komputer dari 30 sekolah yang menyelenggarakan PPDB secara online. (R-1/PKP)